Should deep fakes be made illegal?

As technology continues to evolve new issues are constantly coming up. Deep fakes seem to be ready for prime time in this respect. In the creative realm there is a lot of power to be leveraged by…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Getting Used to Version Control

Git. Salah satu version control terpopuler

Diambil dari situs git-scm.com, penyedia Git, Version control adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada serangkaian berkas selama rentang waktu yang tidak ditentukan, sehingga kita dapat mengakses kembali versi spesifik di lain waktu.

Kenapa version control menjadi bagian penting bagi para programmer? Well, practically speaking, kita sering sekali merusak program kita, dan kita tidak tahu apa yang kita rusak!! dengan version control, kita dapat me-revert program kita ke state sebelumnya. Selain itu masih banya kegunaan lain dari version control ini, seperti dokumentasi, tracking, dan lainnya.

Git Flow adalah sebuah bentuk kolaborasi dalam konteks penggunaan version control Git. Konsep ini bertujuan untuk memudahkan tracking pekerjaan setiap anggota tim. Check this example out!

Git Flow yang digunakan dalam perkuliahan PPL

Git Flow diatas digunakan dalam perkuliahan PPL. Cabang master merupakan branch utama yang menyimpan source code yang siap deploy ke production environment, dan siap untuk dipakai oleh user. Branch staging digunakan sebagai branch utama yang terkait dengan proses development. branch ini akan menyimpan semua hasil ‘cicilan fitur’ dari pekerjaan seluruh tim. Branch ini yang akan digunakan pada saat sprint review. Branch userStoryX digunakan untuk mengerjakan sebuah user story yang spesifik, seperti misalnya userStory2 merupakan branch untuk fitur melihat riwayat pembelajaan. Branch hotfix merupakan percabangan dari branch master, yang digunakan untuk memperbaiki bug/error pada branch master, dan hasil pekerjaan di branch ini langsung di merge ke branch master. yang terakhir yaitu branch coldfix, digunakan untuk melakukan rollback. Ini bisa terjadi karena saat sprint review, product owner menolak satu atau lebih user story yang dikerjakan.

Pada PPL ini, kami menggunakan pola Git Flow dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama. Inisialisasi cabang master dan staging pada repo, lalu menginisiasi cabang userStory untuk melakukan implementasi fitur. Selanjutnya, dalam pengerjaan implementasi, diterapkan konsep TDD. TDD adalah sebuah disiplin dimana kita mengimplementasi unit test dari fungsi yang ingin dibuat [red], lalu mengimplementasi fungsi yang menjawab unit test tersebut [green], lalu melakukan penyesuaian kode dari fungsi yang dibuat [refactor]. untuk implementasi kode/berkas yang tidak berhubungan dengan fungsionalitas, digunakan [chores] sebagai penanda.

Setelah sebuah userStory selesai diimplementasikan, kita merge dengan branch staging melalui code review, yaitu dimana rekan yang lain mereview implementasi yang dibuat, dan jika sudah dirasa baik, maka dilakukan merge dengan branch staging. Setelah itu, branch staging yang sudah berisi gabungan beberapa branch userStory akan di-merge dengan branch master, tetapi sebelumnya dilakukan sprint review, dimana tim akan melakukan demonstrasi hasil implementasi kepada product owner, dan melakukan beberapa penyesuaian (coldfix) jika perlu. Setelah product owner setuju, maka branch staging di merge dengan branch master.

Demikianlah sedikit paparan mengenai Version Control, Git, serta Git Flow. See you next time !

Add a comment

Related posts:

User Centered Design dan Persona

User Centered Design atau UCD adalah sebuah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari sebuah proses pengembangan sistem (Widhiarso, W., Jessianti dan Sutini(2007)). Inti dari…

Brand Takeaways from the 2022 Super Bowl Ads

It is no secret that advertisers are constantly trying to keep up with the ever-changing consumer behavior and cultural discourse. Whenever there’s a “vibe shift,” it usually takes marketers a beat…

A Week of Feeling Joyful

Experiencing the power of setting intentions and taking inspired actions. This week we focus on feeling joyful.