For more than a decade in the early 1900s, a gentleman’s game from across the pond supplanted football at Stanford. It took a world war to turn back the tide.
Nestapa malam yang sunyi menemani malam
Sinar rembulan yang rebup melengkapi
Langit kosong tanpa kejora membuat kelabu suasana
Secangkir kopi panas dan gulungan tembakau ikut menyempurnakan
Rintihan air yang turun dari langit membuatku enggan berdiri dari lantai yang dingin
Kata demi kata yang begitu indah di rangkai oleh para penyair membuatku tenggelam
Keramaian seolah hanya ada dalam buku yang ku baca
Teriakan para pelayan seolah menjadi alunan musik
Sempat terlintas dalam benak tak ingin aku akhiri malam yang indah ini
Dimana sebuah kenyamanan sendiri di tengah keramaian mengalahkan segala hal.
The bright blue green red children of light flying and playing on the dark chest of night. The swirls and surprise they have. The momentous omnipresence of life in form of an epic story on the static…